
Tianloka Edu didirikan oleh Ade Ayu Astuti (朱美琳) pada 10 Juli 2025. Ia adalah seorang abdi negara sekaligus pegiat pendidikan lintas budaya yang memiliki latar belakang akademik dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Tsinghua University, salah satu universitas terbaik di Asia dan dunia.
Dedikasinya dalam dunia internasional tercermin dari partisipasinya di berbagai program bergengsi, seperti:
YSEALI (Young Southeast Asian Leaders Initiative) dari Pemerintah Amerika Serikat
ELTA Papua dari Pemerintah Australia
Delegasi Indonesia di Yenching Global Symposium (Peking University)
Summer School on Global Governance (Zhejiang University)
Melalui pengalaman lintas budaya dan perjalanan mendapatkan berbagai beasiswa dari Pemerintah Indonesia maupun Tiongkok, ia menyadari bahwa kuliah di luar negeri bukan hanya soal kelengkapan dokumen, tetapi juga soal dukungan emosional, strategi yang tepat, dan hadirnya komunitas yang suportif.
Berangkat dari pemahaman tersebut, Tianloka Edu lahir sebagai ruang belajar kolektif dan inklusif. Tianloka berasal dari gabungan kata “Tian” (天) yang berarti “langit” dalam Bahasa Mandarin dan “Loka” yang berarti “dunia” dalam Bahasa Sanskerta, sebuah simbol harapan agar anak muda Indonesia berani bermimpi setinggi langit dan menjejak ke berbagai penjuru dunia.
Sementara visual Tianloka terinspirasi dari filosofi Timur dan akar budaya Indonesia. Biru melambangkan ketenangan dan luasnya peluang. Ikan koi merepresentasikan ketekunan, keberanian, dan harapan akan kemakmuran. Melati sebagai puspa bangsa menjadi pengingat bahwa kita bisa melangkah jauh tanpa kehilangan jati diri.

